Sunday 21 October 2018

Jangan Takut Pergi Sendiri


Dalam roda kehidupan, pastilah tidak ada hal yang tidak membutuhkan bantuan orang lain. Mulai dari hal sekecil apapun.

Tapi bukan berarti, kita boleh sering-sering merepotkan orang lain.
Dalam berpergian, alangkah lebih senang pasti, jika ditemani oleh teman atau keluarga. Ada teman ngobrol, betul.

Tapi ada saatnya dimana kita harus benar-benar melakukan sesuatu “sendiri”. Selagi bisa dilakukan sendiri, maka janganlah merepotkan orang lain.
Suatu hal yang  mampu  kita kerrjakan. Kerjakanlah sendiri. Lain halnya jika ada kesulitan dll *beda kasus.


Konteks dalam artikel ini adalah tentang berpergian.
Terutama bagi yang belum terbiasa untuk kemana-mana sendirian, baik naik kendaraan pribadi maupun umum.

Semua tergantung pola pikir, niat, dan keberanian yang ada di dalam diri sendiri.
Kalau bertekad kuat untuk menjadi mandiri, maka apapun urusannya. Pasti diusahakan untuk menangani sendiri.

Pergi ke luar kota. Banyak orang yang “belum berani” , ada rasa takut nyasar atau bingung kalau pergi sendirian.
Sebenarnya perasaan itu bisa ditangkas. Terutama bagi kita yang sudah dewasa. Yang sudah seharusnya bisa “mandiri”.

Ayooo udah ga jaman lagi sekarang takut buat pergi keluar kota sendirian. Udah saatnya rubah mindset bahwa gak selamanya kita bisa bergantung terus sama orang lain.
Maka dari itu, gak usah takut untuk pergi-pergi sendiri, berlaku juga untuk perempuan ya. Bismillah. Kalau berdoa terus, dan selalu berperasangka baik, Insyaallah selamat sampai tujuan dan dilindungi oleh-Nya.

Nih ada beberapa tips, supaya gak bingung lagi kalau mau pergi-pergi ke luar kota naik kendaraan umum :

Pertama, sebelum pergi, banyak bertanya dengan siapapun. Teman yang biasa merantau, saudara etc, mengenai rute kendaraan.

Kedua, cari refrensi di internet mengenai jadwal kereta/bus/travel. Biasanya kalau kereta lokal bisa langsung liat ke stasiun terdekat atau syukur-syukur ada jadwalnya di web. Untuk KRL bisa download aplikasinya (KRL Access). Disana lengkap rute dan jadwalnya. Jadi gak akan takut ketinggalan. Dibaca baik-baik aja ya.
Kalau travel ada pool/tempat pemberhentian. Bisa search di google mau pergi kemana. Biasanya ada nomor kontak travel disana. Bisa dihubungi atau datang ke pool langsung untuk menanyakan jadwal.
Nah, kalau bus jarak dekat jarang ya yang ada jadwalnya. Biasanya yang berjadwal tuh yang jarak jauh. Bisa ditanya ke terminal. Atau kalau pas lagi di jalan raya, suka ada bus yang nurunin orang. Bisa ditandain itu bus jurusan mana dan berarti bisa naik dari tempat nurunin tadi. Bisa dilihat arah-arahnya lah.

Ketiga, kalau udah sampai diluar kota dan masih harus nyambung kendaraan lain (angkot, busway dll). Jangan segan-segan untuk bertanya pada petugas. Tujuannya mau kemana, harus naik apa. Lebih dekat lewat mana. Praktisnya gimana.

Keempat, jangan ngelamun dan keliatan linglung. Biasa aja gitu. Pokoknya dengerin baik-baik kata petugas harus kemana-kemananya. Lalu fokus jalan. Kalau masih bingung bisa tanya satpam/security. Pokoknya jangan sekali-kali nanya/ngobrol sama orang yang gak dikenal. Terutama untuk orang yang baru pergi sendirian.

Kelima, simpan baik-baik barang berhargamu. Ga usah keluar-keluarin handphone pas lagi jalan. Bisa liat-liat situasi lah ya. Karena rawan copet. Buka, kalau penting aja dan tetap hati-hati.

Karena keberanian berasal dari niat yang kuat dari dalam hati. Semoga, yang tadinya masih takut-takut untuk pergi sendiri, jadi termotivasi untuk berani “mandiri” dalam hal apapun ;)

Sumber Gambar: www.gadis.co.id

By :
Free Blog Templates