Oke,
kali ini aku akan mereview buku terjemahan mengenai kejadian yang sempat
menghebohkan dunia, tahun 2010 silam. Yang luar biasanya, buku ini ditulis berdasarkan
kisah nyata lohh, so bukan fiksi ya. Nah penasaran kan, kenapa kejadian yang
dituliskan di buku ini sempat membuat dunia terguncang,. Ciaelah. Tapi serius loh…
Kalau kalian tau kisahnya, pasti akan merasa terenyuh juga, hihi. Yuk, kita
langsung aja.
Well, dari awal aku terkesan banget sama judulnya, Los 33 “Kisah
Nyata Penyelamatan Dramatis Para Penambang Cile”. Covernya bernuansa hitam, misterius, ada sedikit penerangan dari para penambang untuk kesan gelap karena underground. Pas banget sama judulnya Los 33 yang sekilas berarti
hilangnya para penambang Cile.
Nah
tema buku ini mengenai proses penyelamatan terhadap para penambang yang
terjebak karena terkubur hidup-hidup di bawah tanah (pertambangan emas dan
tembaga) “San Jose” yang terletak di gurun Acatama, kota Copiapo, negara Cile
(Amerika Selatan). Mereka kena trap karena memang pertambangan itu terkenal
paling berbahaya disana guys… Rentan kecelakaan karena lokasinya dekat gunung
yang sering meletus. Well. Sialnya, saat mereka sedang bekerja, ehh malah
runtuh itu pertambangan. Udah banyak banget korban berjatuhan, dan bahkan
selalu ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Kebayang kan gimana
seramnya lokasi itu yaa..
***
Penulis
buku ini (Jonathan Franklin) adalah seorang wartawan yang sungguh beruntung,
bisa mendapatkan informasi dari korban-korban serta tim penyelamat lain
sehingga rangkaian cerita bisa tertulis dengan sistematik dan rapi.
Novel
ini terbit tahun 2016, tebal 376 halaman, harga aslinya aku search google
sekitar 89.000. Tapi aku baru beli seminggu lalu di gramedia lantai bawah just 30.000,
karena terbitan lama kali ya udah dua tahun lalu hehe..
***
Sinopsis
novel ini benar-benar menarik guys. Jadi menceritakan bagaimana kehidupan para
penambang itu selama terperangkap di bawah tanah, selama 69 hari. Dua bulan
lebih Masyaallah…. Ajaibnya mereka semua bisa selamat 33nya. Disamping itu,
pemerintah Cile juga mengadakan penyelamatan khusus untuk para korban, ada tim
pengeboran batu besar (yang menyebabkan terhalangnya akses bawah tanah sehingga
para penambang terjebak, gak ada jalan keluar), tim dokter, perawat dan
psikolog. Tentunya dihadiri oleh presiden Cile (Sebastian Pinera), Menteri
Pertambangan (Laurence Golborne) dan orang penting lainnya. Selain itu juga ada
banyak keluarga dan kerabat korban yang setia menunggu proses penyelamatan
korban di dekat lokasi kejadian. So, pasti penasaran kan bagaimana para
penambang itu bisa bertahan hidup selama dua bulan lebih di bawah tanah?
Karakter orang-orang dalam novel ini
cukup unik. Ada yang terbisa memimpin doa dalam situasi yang mengerikan di
bawah sana layaknya seorang pastur, ada yang suka nulis kejadian harian di atas
kertas, ada juga penambang yang jarinya putus karena kecelakaan kerja tapi
masih mau tetap kerja sebagai penambang karena dia merasa udah jadi profesinya,
dan masih banyak lagi.
Konfliknya
juga macam-macam ya. Kerenggangan solidaritas, was-was saat gunungnya mau
meletus lagi (takut semakin teruruk), dan mereka sepakat untuk cari tempat
perlindungan yang aman. Ada yang bibirnya sobek dan giginya patah kena reruntuhan
batu waktu sedang mencoba menyelamatkan diri, sakit infeksi dan lain-lain.
Kelebihan novel ini, alur ceritanya
sistematik, terstruktur rapi. Mulai dari sebelum bencana datang, prosedur
penyelamatan sampai kisah akhir. Bahasanya juga mudah dipahami. Penggambaran
karakter tokoh pun jelas, sehingga bisa tau sifat-sifat sebagian besar para
penambang, tim penyelamat, dan lain-lain.
Kekurangannya, ada beberapa tulisan
yang salah pengetikan/gak konsisten. Kalau bahasa gaulnya sih typo hehe. Udah
sih menurutku itu aja.
Nah
pendapat pribadi aku mengenai novel ini. Recommended banget ya. Bukunya bagus
banget. Nulisnya juga berdasarkan data, yaitu langsung dari korbannya dan orang
penting disana. Aku terkesan dengan gigihnya tim penyelamat yang 69 hari
berusaha menyelamatkan para korban, berbagai cara gagal namun mereka luar
biasa. Semua cara dicoba pakai plan A, plan B dan plan C.
Tentunya
tim mereka semuanya adalah orang-orang terbaik yang direkrut oleh pemerintah,
karena gak boleh sembarang orang yang terjun dalam kasus ini. Mulai dari usaha
pengeboran, pemerintah pilih ahli-ahli tersebut untuk memutuskan akurasi yang
baik. Biar gak salah ngebor (hasil bor melenceng). Kalau pun ada kesalahan, itu
juga sangat kecil sehingga masih bisa diatasi pakai plan yang lain.
Mengenai
para penambang, salut sama semangat hidup mereka yang tinggi, dan solidaritas
yang hebat pastinyaa. Meskipun sempat dihadang percekcokkan, tapi mereka bisa
mengatasinya dengan baik. Sampai bisa selamat bareng-bareng.
Terharunya,
sang keluarga berharap banget penyelamatan gak sia-sia karena saking
khawatirnya, mereka gak mau pulang dan ngungsi terus di gurun itu, sampai
benar-benar melihat salah satu keluarga mereka selamat keluar dari sana.
***
Nah,,
kesimpulannya setelah selamat, para penambang pun segera memulihkan luka fisik dan batin akibat
dari kejadian itu. Banyak banget hal yang dapat dipelajari dari buku ini. :D
Rating
untuk buku ini adalah 9/10 dari aku ;)
Salam
hangat dari Adel. Maaf kalau reviewnya belum bagus hehe. Silahkan ketik kritik
dan saranmu di kolom komentar J
Sumber gambar: BukuKita.com