Sunday 23 September 2018

Merasakan-Berpikir-Cerita


Seandainya cerita dalam buku menjadi nyata, dan para pemainnya adalah orang terdekat kita, serta masih banyakk lagii!!
Dear the readers or book lovers pasti sering dong berimajinasi saat/setelah membaca buku yang membangkitkan emosi kalian, perasaan marah, sedih dan kagum. Aku pun juga demikian.
Begitulah metamorfosa penggemar buku. Awalnya merasakan, kemudian berpikir atau bahkan multitasking, merasakan sambil berpikir. Ehh terus jadi cerita deh menurut versi sendiri. Pengalaman pribadi, fiksi berdasarkan inspirasi dari berbagai buku, atau cerita yang lain.



Naluri itu udah alamiah tumbuh dari diri sendiri. Banyak orang yang gemar membaca tapi belum berani menuangkan ekspresinya kedalam bentuk narasi. Well, bukan karena mereka gak bisa. Tapi, orang berbeda-beda. Ada yang mau membagikan pemikiran dan pengalamannya. Ada yang hanya gemar membaca, padahal sebenarnya mereka “ingin” tapi belum siap atau karena alasan tertentu.
***
Aku menyesal….. karena baru hobby baca saat kuliah semester 7, awal 2017. Kenapa gak dari kecil ya? Pasti akan terasa lebih besar manfaatnya. Tapi yasudahlah….
Buku yang kali pertama kubaca adalah Tentang Kamu karya Tere Liye. Ehh dan ternyata semakin sering membaca, malah justru semakin tinggi rasa penasaran untuk eksplore menjelajahi buku yang lain.

Tapi kenapa, semakin bertambah buku bacaan dan informasi malah semakin merasa kurang pengetahuan? Itulah seni ilmu. Gak akan pernah habis sampai kapanpun. Padi semakin berisi semakin merunduk.
***
Nah, buat yang suka membaca pertahankan rutinitasnya ya!! Karena selain menambah wawasan, membaca juga bisa membuat kita lebih berempati dengan keadaan orang lain dan berpandangan luas terhadap suatu kejadian. Gak main asal ngejudges orang lain, berpikir panjang sebelum mengambil keputusan dan masih banyak lagi. Itu yang aku rasain selama ini. Menurut penelitian dari Alzheimer Asossociation International Conference, “Membaca bisa mencegah penurunan daya ingat/Alzheimer” Masyaallah…. Bukan main.. mantap kan ya!!

Setahun lebih, aku berusaha produktif untuk membaca, jangan sampai kebiasaan baik itu sirna. Meskipun aku belum bisa seperti seorang kutu buku yang banyak membaca buku dalam beberapa hari/waktu singkat.

Aku membeli buku secara random di toko buku Gramedia. Disana banyak buku murah yang terjejer rapi di lantai satu. Harga bukunya tergolong pas di kantong yaitu sekitar 10.000 untuk buku yang tipis, 15.000 buku yang tidak terlalu tebal. 25.000-30.000 untuk buku yang lumayan tebal sekitar 300an halaman. Nah biasanya aku beli novel, dan kenapa para buku itu murah? Yang aku liat, buku itu terbitnya udah lama tahun 2014, 2016 gitu. Apa mungkin cuci gudang? Wallahualam ya, yang jelas seneng bisa beli beberapa buku murah, dengan budget 100.000 bisa dapat 3-4 buku.

Gak mesti yang covernya bagus atau dari penulis terkenal. Tapi aku beli buku berdasarkan ketertarikan. Kalau sinopsisnya bagus, aku sreg ya langsung beli. Meskipun covernya jadul atau aneh.
Kalau lagi ada rezeki lebih, ya keatas liat-liat buku yang kinclong-kinclong (harganya). Haha!!
Yang pasti habis beli buku, langsung kubaca hari itu atau besoknya. Kalau lagi santai, mood bagus, bisa 3-7 hari tamat, tergantung ketebalan buku. Tapi kalau lagi sibuk, bisa 2 minggu-sebulan. Durasi membaca bisa 1-4 jam dalam sehari, tapi gak berturut-turut sih, kalau lagi ada kerjaan bisa diputus-putus. Nanti sambung lagi. Gitu aja. Kalau lagi sibuk  bisa sebentar aja 15-30 menit. Kalau gak sempet banget baca dalam beberapa hari, biasanya aku balas dendam baca yang lama diwaktu yang benar-benar luang dan santai.
***
Oh iya, ku punya tips nih. Kalau kalian ingin hobby membaca, bisa dimulai dari bacaan yang ringan dulu. Buku pertama kali yg dibaca harus menarik. Karena apa? Buku yang menarik membuat kita terus ingin membaca lagi cerita yang lebih seru/bagus lainnya.
Gimana caranya tau buku itu menarik/gak?
Ya dari sinopsisnya, atau cari amannya, bisa baca karya penulis terkenal. Seperti Tere Liye atau Boy Chandra. Kalau belum tau juga. Bisa tanya ke teman kalian yang hobby membaca. Pasti mereka tau buku mana aja yang bahasanya ringan dan ceritanya menarik.
Kalau kalian mau tanya aku juga boleh kok hehehe….

Membaca itu seru kok, keinginan membaca bisa dibentuk pelan-pelan. Gak usah takut terlambat (udah tua baru suka baca), yang penting niat yang kuat. Kalau udah seneng baca pasti nanti jadi kebiasaan. Lagi santai, gak pengen kemana-mana, maunya anteng baca aja di rumah. Siapkan stok buku menarik aja karena baru pemula kan.
Nanti kalau udah banyak baca pasti tumbuh rasa ingin tau yang tinggi, malah jadi tertarik baca buku yang lebih menantang. Coba aja kalau gak percaya hehehee :D
***
Aku punya pengalaman sulit mencerna buku. Kata-katanya susah dipahami dan diluar nalar. Kalau gak kuat ya jadinya gak paham. Seperti novel filsafat Dunia Sophie, karya Jostein Garder. Buku itu kado wisuda dari teman dan tebalnya 785 halaman. Baru baca 680 halaman udah wasalam gak aku selesaikan. Lebih rumit dari kasusnya Sherlock Holmes. Buku detektif favoriteku. Hahaaa apaasihhh..
Yaa itu salah satunya novel yang bikin pusing, yang lain sebenarnya masih ada heheee.. Ehh jadinya baca buku yang lain aja.

Tapi makasih banyak loh, berkat kado dari temanku, aku jadi tau buku itu benar-benar memusingkan karena banyak cerita diluar nalar, gak masuk akal.
Jadi garis besarnya adalah seperti itu. Untuk yang mau bisa menulis. Maka harus banyak membaca. Karena referensi dari menulis adalah dari membaca.
Kalau udah banyak baca, jangan ragu untuk menuangkan segala pemikiran atau pengalaman. Bisa di buku memo, blog atau dimana pun. Jangan takut untuk memulai. Menulis aja dulu, keluarin semuanya kedalam bentuk narasi. Masalah intonasi, atau penulisan bisa dibaca berulang-ulang dan diperbaiki.

Sama seperti aku yang udah setahun lebih punya blog, tapi masih harus terus belajar. Terutama penggunaan kata yang harus sesuai dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kalau mau nulis pakai bahasa yang lebih baku. Tulisanku masih banyak kekurangan pastinya dan aku harus banyak membaca lagi berbagai buku/karya yang lain.

Sumber gambar: smartbisnis on google.

0 comments:

Post a Comment

Hey! Somebody comment!

By :
Free Blog Templates