Seandainya
cerita dalam buku menjadi nyata, dan para pemainnya adalah orang terdekat kita,
serta masih banyakk lagii!!
Dear the
readers or book lovers pasti sering dong berimajinasi saat/setelah membaca buku
yang membangkitkan emosi kalian, perasaan marah, sedih dan kagum. Aku pun juga
demikian.
Begitulah
metamorfosa penggemar buku. Awalnya merasakan, kemudian berpikir atau bahkan
multitasking, merasakan sambil berpikir. Ehh terus jadi cerita deh menurut versi sendiri. Pengalaman pribadi, fiksi berdasarkan inspirasi dari berbagai buku, atau cerita yang lain.
Naluri
itu udah alamiah tumbuh dari diri sendiri. Banyak orang yang gemar membaca tapi
belum berani menuangkan ekspresinya kedalam bentuk narasi. Well, bukan karena
mereka gak bisa. Tapi, orang berbeda-beda. Ada yang mau membagikan pemikiran
dan pengalamannya. Ada yang hanya gemar membaca, padahal sebenarnya mereka
“ingin” tapi belum siap atau karena alasan tertentu.
***
Aku
menyesal….. karena baru hobby baca saat kuliah semester 7, awal 2017. Kenapa
gak dari kecil ya? Pasti akan terasa lebih besar manfaatnya. Tapi yasudahlah….
Buku
yang kali pertama kubaca adalah Tentang Kamu karya Tere Liye. Ehh dan ternyata
semakin sering membaca, malah justru semakin tinggi rasa penasaran untuk eksplore
menjelajahi buku yang lain.
Tapi kenapa,
semakin bertambah buku bacaan dan informasi malah semakin merasa kurang
pengetahuan? Itulah seni ilmu. Gak akan pernah habis sampai kapanpun. Padi
semakin berisi semakin merunduk.
***
Nah,
buat yang suka membaca pertahankan rutinitasnya ya!! Karena selain menambah wawasan,
membaca juga bisa membuat kita lebih berempati dengan keadaan orang lain dan
berpandangan luas terhadap suatu kejadian. Gak main asal ngejudges orang lain,
berpikir panjang sebelum mengambil keputusan dan masih banyak lagi. Itu yang
aku rasain selama ini. Menurut penelitian dari Alzheimer Asossociation
International Conference, “Membaca bisa mencegah penurunan daya ingat/Alzheimer”
Masyaallah…. Bukan main.. mantap kan ya!!
Setahun
lebih, aku berusaha produktif untuk membaca, jangan sampai kebiasaan baik itu
sirna. Meskipun aku belum bisa seperti seorang kutu buku yang banyak membaca buku dalam beberapa hari/waktu singkat.
Aku
membeli buku secara random di toko buku Gramedia. Disana banyak buku murah yang
terjejer rapi di lantai satu. Harga bukunya tergolong pas di kantong yaitu
sekitar 10.000 untuk buku yang tipis, 15.000 buku yang tidak terlalu tebal. 25.000-30.000
untuk buku yang lumayan tebal sekitar 300an halaman. Nah biasanya aku beli
novel, dan kenapa para buku itu murah? Yang aku liat, buku itu terbitnya udah
lama tahun 2014, 2016 gitu. Apa mungkin cuci gudang? Wallahualam ya, yang jelas
seneng bisa beli beberapa buku murah, dengan budget 100.000 bisa dapat 3-4 buku.
Gak
mesti yang covernya bagus atau dari penulis terkenal. Tapi aku beli buku
berdasarkan ketertarikan. Kalau sinopsisnya bagus, aku sreg ya langsung beli.
Meskipun covernya jadul atau aneh.
Kalau
lagi ada rezeki lebih, ya keatas liat-liat buku yang kinclong-kinclong
(harganya). Haha!!
Yang pasti
habis beli buku, langsung kubaca hari itu atau besoknya. Kalau lagi santai,
mood bagus, bisa 3-7 hari tamat, tergantung ketebalan buku. Tapi kalau lagi
sibuk, bisa 2 minggu-sebulan. Durasi membaca bisa 1-4 jam dalam sehari, tapi gak
berturut-turut sih, kalau lagi ada kerjaan bisa diputus-putus. Nanti sambung
lagi. Gitu aja. Kalau lagi sibuk bisa sebentar aja 15-30 menit. Kalau gak sempet banget baca dalam beberapa hari, biasanya aku balas dendam baca yang lama diwaktu yang benar-benar luang dan santai.
***
Oh iya,
ku punya tips nih. Kalau kalian ingin hobby membaca, bisa dimulai dari bacaan
yang ringan dulu. Buku pertama kali yg dibaca harus menarik. Karena apa? Buku
yang menarik membuat kita terus ingin membaca lagi cerita yang lebih seru/bagus
lainnya.
Gimana
caranya tau buku itu menarik/gak?
Ya dari
sinopsisnya, atau cari amannya, bisa baca karya penulis terkenal. Seperti Tere
Liye atau Boy Chandra. Kalau belum tau juga. Bisa tanya ke teman kalian yang
hobby membaca. Pasti mereka tau buku mana aja yang bahasanya ringan dan
ceritanya menarik.
Kalau
kalian mau tanya aku juga boleh kok hehehe….
Membaca
itu seru kok, keinginan membaca bisa dibentuk pelan-pelan. Gak usah takut
terlambat (udah tua baru suka baca), yang penting niat yang kuat. Kalau udah
seneng baca pasti nanti jadi kebiasaan. Lagi santai, gak pengen kemana-mana,
maunya anteng baca aja di rumah. Siapkan stok buku menarik aja karena baru
pemula kan.
Nanti
kalau udah banyak baca pasti tumbuh rasa ingin tau yang tinggi, malah jadi
tertarik baca buku yang lebih menantang. Coba aja kalau gak percaya hehehee :D
***
Aku
punya pengalaman sulit mencerna buku. Kata-katanya susah dipahami dan diluar
nalar. Kalau gak kuat ya jadinya gak paham. Seperti novel filsafat Dunia
Sophie, karya Jostein Garder. Buku itu kado wisuda dari teman dan tebalnya 785
halaman. Baru baca 680 halaman udah wasalam gak aku selesaikan. Lebih rumit
dari kasusnya Sherlock Holmes. Buku detektif favoriteku. Hahaaa apaasihhh..
Yaa itu
salah satunya novel yang bikin pusing, yang lain sebenarnya masih ada heheee..
Ehh jadinya baca buku yang lain aja.
Tapi
makasih banyak loh, berkat kado dari temanku, aku jadi tau buku itu benar-benar
memusingkan karena banyak cerita diluar nalar, gak masuk akal.
Jadi
garis besarnya adalah seperti itu. Untuk yang mau bisa menulis. Maka harus
banyak membaca. Karena referensi dari menulis adalah dari membaca.
Kalau udah
banyak baca, jangan ragu untuk menuangkan segala pemikiran atau pengalaman.
Bisa di buku memo, blog atau dimana pun. Jangan takut untuk memulai. Menulis
aja dulu, keluarin semuanya kedalam bentuk narasi. Masalah intonasi, atau
penulisan bisa dibaca berulang-ulang dan diperbaiki.
Sama
seperti aku yang udah setahun lebih punya blog, tapi masih harus terus belajar.
Terutama penggunaan kata yang harus sesuai dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia), kalau mau nulis pakai bahasa yang lebih baku. Tulisanku masih
banyak kekurangan pastinya dan aku harus banyak membaca lagi berbagai buku/karya
yang lain.
Sumber gambar: smartbisnis on google.
0 comments:
Post a Comment
Hey! Somebody comment!