Saturday 26 December 2020

Serius? Tapi Bohong

Write on 18 August 2020

 Before I'm getting married

Welcome to the bullshit world……

***

Don’t judge a book by the cover. Artinya, jangan mudah menilai sesuatu yang belum kita ketahui betul. Covernya licin, intisari nya buruk, gak nyambung, amburadul, sulit dimengerti.

Satunya lagi, covernya biasa saja atau bahkan gak menarik. Tapi Intisarinya tjakep luar biasa, banyak manfaatnya, mudah dipahami.

Who’s know? Kita tidak akan pernah tahu bagaimana isinya sebelum kita mengenal atau mempelajarinya.

“Kalau kamu pikir aku cuma main-main sama kamu.Itu gak bener”

*That’s a fu*kin bullsh*t words. Sesuatu ter-munafik yang pernah gue dengar.

Sejatinya seseorang yang serius, akan lebih mengutamakan tindakan daripada berbicara.

Itu yang bikin gue gak mudah percaya dengan laki-laki setelah banyak racun yang terlontar dari mulut manis tak bertulang.

***

Laki-laki mempunyai sifat memburu dan penasaran. Yang apabila perempuan lebih dari itu atau agresif, mereka akan kehilangan rasa memburu, mati rasa. Mau ngejar gak jadi.

Maka dari itu, jadilah perempuan mahal. Jatuh cinta pertama kali tidak usah berlebihan, liat-liat dulu. Kalau oke lanjut, tapi diam-diam aja. Gak usah menunjukkan rasa suka karena itu bisa bikin laki-laki ilfeel. Toh kalau dia suka dan serius pasti akan ngejar dengan sendirinya, ingat bahwa jodoh udah ada yang ngatur. Ya kayak gitu. Kalau dia next berarti dia jodohmu. Jangan pusing.

Kalau dia pergi? Good bye. Gue gak akan lemah, apalagi ngejar-ngejar dan gue bersumpah akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, otomatis level jodoh yang didapatkan bisa lebih upgrade more better dari masa lalu.

Selalu gue terapkan hal ini dalam hati. Sampai sekarang gue dapat calon yang masa lalunya mirip-mirip hehehe alias ga beda jauh.

Sama-sama banyak yang suka *bukan sombong tapi kenyataan hahaa

Bedanya, calon beberapa kali pacaran. Nah gue, meskipun banyak yang suka, gak ada satupun laki-laki yang jadi pacar. Sekalinya gue suka beneran sama laki-laki, orangnya?? Duhhhh nggak banget, dan untung ngga jadi juga sama ybs. Ini setelah logika gue jalan ya, dulu waktu masih suka, gue childish banget, otak gue banyak sawang gak bisa mikir jernih.

***

Jadi, gue jomlooooo dari sekolah sampe kerja, baru kali ini pacaran langsung serius. Yaa berharap sih bisa sampai jodoh dunia akhirat. Meskipun gue dan doi belum bisa menjalani hubungan dengan proses syari’at islam alias ta’aruf.

Meskipun gitu, kami saling menghargai satu sama lain. Masa lalu, ya udah disimpan, dijadikan pelajaran. Gak perlu dikenang lagi.

0 comments:

Post a Comment

Hey! Somebody comment!

By :
Free Blog Templates