Wednesday 4 March 2020

Apalah Arti sebuah "TITLE"




Boleh jadi, pendidikan yang sudah kita tempuh selama kurang lebih 3, 4 bahkan 6 atau 8 tahun adalah suatu perjalanan yang amat membanggakan diri ini.
***
Segala permasalahan akademik, tugas mulai dari yang mudah, sedang, sulit, amat sulit, menampar jiwa sampai membuat kita hampir putus asa bisa kita taklukan dengan baik.
Terlewati sudah semuanya.
Andaikan suatu hari, datang suatu niat untuk melanjutkan perjalanan itu sampai ke tingkat yang lebih tinggi lagi, bergetarlah sudah ambisi, ingin mencari ilmu? Atau hanya sekedar title?


Ilmu apapun, merupakan tanggung jawab pemilik untuk diamalkan, dimanapun dia berada.
Namun bukankah itu tidak semudah teori yang sekian detik saya ucapkan?
***
Bekerja di tempat bonafide, dengan gaji yang fantastis adalah impian semua orang, namun tekanan, risiko yang diambil bukanlah suatu hal yang main main pula harus kita terima segala bentuk rupa, jelek beserta tidak enaknya.
Bahkan terkadang tidak sesuai bidang pendidikan.

Enjoy? Tidak jadi masalah. Ilmu bisa diamalkan dimana saja, kepada siapa saja.
Asal yang disampaikan bisa bermanfaat bagi sesama.
Title hanyalah title. Penghargaan dalam bentuk tulisan nama belakang, hasil kerja keras dari bidang akademik.
Bukan soal seberapa banyak sarjana yang pekerjaannya tidak sesuai dengan title, tapi apalah arti sebuah title kalau perilaku  tidak mencerminkan seseorang yang berpendidikan?

Seseorang yang selalu merendah, menghargai orang lain yang  pendidikannya tidak seberuntung kita, tidak mencaci maki.

Apalah arti sebuah title? Kalau ilmunya tidak dibagikan kepada sesama? Rekan kerja? Ingin pintar sendiri.

Apalah arti sebuah title? Kalau hanya pendidikannya saja yang nambah, tapi perilakunya masih kalah jauh dengan orang yang sekolahnya tidak tinggi.

Tiada berarti.


Orang yang sungguh berpendidikan yaitu semakin ia dipuji semakin pula ia merendah, 

Semakin ia dihina, semakin kuat motivasi untuk maju,

Semakin ia dijatuhkan, semakin tinggi rasa ingin membuktikan bahwa ia mampu,

Pemikiran yang cerdas diiringi dengan sikap dan perilaku yang seiring berjalannya waktu semakin membaik.

“TITLEMU BUKAN JAMINAN PERILAKUMU”

Title sarjana, magister, doktor, tidak berarti baik bagi seseorang yang tidak pernah ingin memperbaiki kesalahan, atau tidak peduli dengan sikapnya yang selalu merendahkan seseorang.

ITU HANYALAH TITLE KOSONG~~

Picture source : voxpop.id

0 comments:

Post a Comment

Hey! Somebody comment!

By :
Free Blog Templates