Wednesday 16 September 2020

Kalau Cinta, Jangan Bodoh

 

“Mbak udah udah punya pacar? Kapan Nikah? Kapan calonnya dibawa? Kapan? Kapan? Kapaaaaannnn???”

 

Wanita. …..  Yaitu kamu, saya dan kita semua adalah makhluk berharga. Pantas diinginkan dan dibahagiakan. Bukan diinginkan, didapatkan, dicuekin, dimarahin, dianggurin.  Mubazir banget. Disia-siakan. Nanti pas dijagain orang, baru deh galau, merana, kehilangan. Kalau bahasa sunda kasarnya sih “Hakan Tah” waah anak kecil dilarang meniru yaaaa  xD

Banyak wanita yang pusing karena belum menemukan jodoh yang belum kunjung datang bak pangeran penyelamat dan pembebasan status jomlo sekian tahun. Tapi,, pahamkah kita wahai wanita??

Kita berhak mendapatkan yang TERBAIK, yang MENCINTAI kita apa adanya, bukan ada apanya dibalik pakaian kita, apalagi dibalik dompet kita (enyahlah saja kau ditelan bumi), dibalik latar belakang keluarga kita dsb nyaaa. Yang tidak berubah disaat dia sudah mendapatkan HATI kita yang sungguh berharga karena telah memilih dia dari yang tadinya NOTHING menjadi SOMETHING. SOMEONE to loved. Maka dari itu cintai dia SEWAJARNYA. Maka jika terjadi sesuatu, maka juga akan sakit SEWAJARNYA. Terutama apabila ditinggalkan dengan cara yang tidak baik. Naudzubillah.

 

Wanita…. Sejomlo-jomlonya kamu… jauh lebih baik daripada mereka yang sudah SALAH dalam memilih pasangan. Beban dihatimu hanya kenapa ya belum ada yang cocok, sedangkan beban dihati mereka, mengapa saya harus membahagiakan orang yang tidak bisa membahagiakan saya?

Khusus untuk kasus yang sudah menikah ya. Yang belum menikah mudah-mudahan tetap bisa rasional jika ada permasalahan dengan pasangan, bagaimana sikap pasangan. Jika dia diam TENANGLAH, jika dia tetap baik dan merajuk PERTAHAHANKAN, jika dia berbuat KASAR baik secara verbal maupun non verbal TINGGALKAN. Biarkan … biarkan dia sendirian, biarkan kita pergi tidak usah minta antar dia lagi, biarkan kita jadi diri sendiri apa adanya, punya sikap, tidak bodoh karena cinta. Diinjak-injak meski sudah dikasari. Hey wanita, hargai… hormati dirimu sendiri, jangan biarkan orang yang kamu cintai menghancurkan harga dirimu sebegitu mudahnya. Orang tuamu menyekolahkan kamu menjadi sukses bukan menjadi BUDAK PERASAAN laki-laki yang tadinya BUKAN SIAPA-SIAPA kamu.

 

KALAU CINTA JANGAN BODOH.

 

By : Adelina Ramadhani, S.Gz.

0 comments:

Post a Comment

Hey! Somebody comment!

By :
Free Blog Templates