Friday 9 June 2017

The Power of Smile and Forgive

Mempunyai banyak teman adalah suatu hal yang membahagiakan.. karena aku dapat mengetahui berbagai macam karakter mereka. Setiap orang mempunyai karakter dan kepribadian yang berbeda-beda, so  aku gak bisa samakan dengan karakter aku ini. Aku sendiri merupakan orang yang moodyan, sensitif, gak pendiem, gak bawel juga, biasa aja, kadang orang bilang kalo udah kenal dekat denganku ya asyik juga heheh, aku termasuk orang yang murah senyum sama siapapun, mau kenal banget, kenal biasa aja atau kenal biasa banget, kalo aku kenal pasti aku senyum, bahkan sama orang gak kenalpun senyum *misal lagi shalat di mushola ada ibu-ibu mau shalat pas kebetulan mukanya noleh ke aku ya disenyumin. Sifatku memang seperti ini, teman-teman dekat dan sahabatku pasti sudah tahu aku orang yang seperti apa. 

Ehh tunggu deh, tahu gak keajaiban dari senyum itu sendiri apa? Senyum itu bisa meredakan amarah loh, Berkali - kali aku praktikkan itu berhasil. Dikala kita lagi sentimen sama seseorang lalu senyum itu luar biasa dampaknya, hati kita jadi lebih tenang,, gak ada yang namanya rasa benci. Coba deh :) Aku sendiri tipe orang yang mudah tersinggung, mudah juga baik lagi, kalau sudah sakit hati yaa itu beda lagi hehe, disaat aku tersinggung/sakit hati sama seseorang aku tetap berusaha senyum ke orang itu, masih bertegur sapa *ya hanya sekedar itu. Bukan munafik, tapi aku bukan tipe orang yang suka memperlihatkan ketidaksukaanku terhadap orang lain, jadi walaupun orang itu sudah pernah menyakiti aku, tetap sikapku akan biasa saja ke dia, tidak benci dan tidak dekat juga. Lain halnya dengan munafik, kalo munafik itu terlihat baik di depan, tapi di belakang masih ngomongin atau mengumbar aib kita ke orang lain. 

Setiap orang mempunyai kesalahan, termasuk aku sendiri. Mungkin akupun pernah menyakiti orang lain, bahkan bukan mungkin lagi tapi pasti pernah. Nah kalo ingat seperti itu, aku segera meminta maaf ke orang tersebut dan berusaha untuk gak mengulangi lagi, kalo aku sensitif? ya memang aku seperti itu, mudah sekali tergores terkadang candaan saja bisa membuat aku tersinggung, tapi itu tidak akan lama, aku berpikir lagi kalo orang itu gaya bicaranya tidak berubah (ngomong agak kasar, bercandanya berlebihan) berarti itu memang sudah sifat dia seperti itu bisa dibilang permanen, tapi kalo orang itu gak biasanya seperti itu (biasanya baik, ngomong sopan tapi tiba-tiba agak kasar) mungkin dia sedang hilaf, kalo besok-besok dia gak ngulangin lagi berarti emang dia beneran hilaf, nah kalo orang itu biasanya baik tapi tiba-tiba jadi kasar atau suka mengolok-olok nah berarti dia berubah total, dari sifatnya yang baik menjadi tidak baik.

Well, setiap orang mempunyai sisi baik dan buruk, mereka bisa secara tidak sadar menyakiti hati orang lain. Nah sebaiknya sih kalo kita merasa tersinggung dengan ucapan orang itu kita kasih tau aja baik-baik, kalo dia ngerti atau gaya bicaranya dia memang seperti itu kan akhirnya kita jadi lebih paham. Karakternya memang seperti itu, selama itu gak keterlaluan aja, seperti menjelekkan orang tua, atau hal-hal sensitif lainnya.

Aku sendiri punya teman yang sifatnya nyablak, pendiem, biasa aja, ya macam - macam deh. Aku bisa berteman sama mereka alhamdulillah, sama yang nyablakpun udah biasa, karena aku udah lumayan lama tahu dia seperti apa jadi kalo bercanda emang begitu dan akupun ikut nyablak juga jadinya haha. Kalo sama yang pendiem juga yaa bisa, dia pendiem bukan berarti diem banget kalo sama teman yang udah nyaman pasti dia gak diem, malah bisa jadi lebih banyak ngomong dari aku atau malah sama seperti aku. 

Setiap manusia pasti punya kesalahan, tapi hanya yang pemberani yang mau mengakuinya, dan setiap orang pasti pernah sakit hati, hanya orang yang berjiwa ksatria yang memaafkan :) ~Sherina
Meminta maaf itu memang mudah, yang sulit itu memaafkan. Tapi memaafkan itu dapat meluruhkan semua rasa benci apalagi jika orang tersebut mau berubah dan memperbaiki kesalahannya serta tidak mengulanginya lagi.

Teman tetaplah teman, seburuk apapun dia, dia tetap teman kita, karena gak ada yang namanya "Mantan Teman"


0 comments:

Post a Comment

Hey! Somebody comment!

By :
Free Blog Templates