Dalam kamus gizi, berat badan berlebih disebut overweight sedangkan berat badan kurang adalah
underweight (Pergizi Pangan Indonesia). Berat badan yang gak normal memang bisa memicu berbagai penyakit.
Tapi kali ini aku gak mau bahas soal itu, karena kondisi itu tergantung tubuh
orang itu sendiri. Banyak juga kan yang berat badannya bermasalah tapi
sehat-sehat aja? Paling kendalanya hanya “kurang percaya diri karena merasa gak
sedap dipandang”.
Now do you know about
body shaming? Yaitu mengomentari/mencela fisik seseorang.
Komentar yang
jelek-jelek deh, misalnya :
Buat yang kurus
:
“Ehh lu makan
mulu tapi gak gemuk-gemuk, cacingan ya?”
“Gue mah masih
mending ada dagingnya, lah lu cuma tulang doang”
Yang gemuk :
“Perasaan lu
diet gak kurus-kurus, cape deh”
“Keturunan lu
gendut”gendut semua ya? Pantes aja susah kurus”
Dan masih banyak
kata-kata yang menurut kalian “biasa” tapi ternyata bisa menyakiti mereka loh,
dengan tameng “Ahh masa gitu aja cemberut/ngambek, baper banget” Stop saying
like that guys!
Mengomentari/mengejek
fisik orang lain bukan suatu kebanggaan.
Dalam Al-Qur’an
juga jelas ada larangan mengejek sesama teman.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah
sekumpulan orang laki-laki mencela sekumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela
itu lebih baik dari mereka.Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela
sekumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik. Dan janganlah suka
mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung
ejekan.Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah iman dan
barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang dzalim”(QS.
Al-Hujurat:11).
Lagian apa
untungnya sih komentar kayak gitu? Kan udah jelas terlihat fisik mereka dari
dulu memang sudah seperti itu. Untuk apa diomong-omongin ke orangnya?
Mau bikin mereka down dan minder? What a fool idea guys!
Terus apa
untungnya juga buat kita? Membuat kita lebih baik dari mereka? Kan ngga.
Justru mengejek/membicarakan
kelemahan/kekurangan seseorang akan menunjukkan betapa jeleknya diri kita
sendiri.
Sebagai self
reminder juga. Aku memang gak suka mengomentari
fisik orang, mau gimana pun dia, sekalipun temen deket/sahabatku sendiri. Tapi siapa tau aku pernah menggumam di dalam
hati, dan sama aja itu dosa. Seperti membandingkan diriku dengan orang lain
hingga terjadilah secara tidak sadar rasa sombong/ujub (merasa lebih baik dari
orang lain.
Astaghfirullah …
Jadi ya, artikel ini dibuat untuk saling mengingatkan aja. Bahwa setiap manusia punya kekurangan. Gak
sepantasnya kita mengomentari kekurangan fisik orang lain.
Untuk yang kurus/gemuk.
Gak usah dengerin mulut-mulut yang berkicau itu ya. Karena bagaimanapun
fisikmu, kamu tetaplah cantik/menawan! Terlebih jika hatimu baik dan tulus.
Sumber gambar : www.google.com
0 comments:
Post a Comment
Hey! Somebody comment!