Sunday 26 November 2017

Aku Bangkit

Setelah kejadian itu, aku tetap fokus dengan kegiatanku yaitu PKL di Rumah Sakit.... walaupun terkadang masih terbayang oleh kekecewaan itu tapi sudahlah tiada gunanya kecewa dan sedih berlarut - larut, masih banyak hal yang harus ku kerjakan apalagi demi masa depan. Aku menikmati hari - hariku selama PKL di RSUD Gunung Jati, Cirebon.... tugas - tugasku alhamdulillah selesai dengan lancar walaupun harus berkorban yaitu begadang dan sempat sakit juga..... 

Selang beberapa hari, H meminta maaf kepadaku karena dia sudah menutup - nutupi kebenaran itu, sampai aku mengetahuinya lewat orang lain... aku memaafkannya, dan bukan sepenuhnya salah dia karena sudah pacaran dengan "teman yang dulu pernah dekat denganku". Sungguh aku berpikir di dunia ini, sangat disayangkan jika harus bermusuhan dengan teman hanya karena "laki-laki". Logika ku berjalan, laki-laki di dunia ini bukan hanya "dia" masih banyak yang lebih baik, selagi aku mau berusaha memperbaiki diri. Akhirnya kita sudah saling memaafkan saat itu. Aku bukan tipe wanita yang berlarut - larut meratapi perasaan sakit hati, aku bisa melalui itu semua dengan baik, dengan cara menyibukkan diri, dan melakukan hal yang bermanfaat. Seringkali aku sharing kepada orang tuaku dan teman - teman yang aku percaya, dan mereka senang hati menanggapi, memberikan masukan, dan mendukung ku. Aku bahagia mempunyai mereka.

Akhirnya masa - masa PKL ku segera berakhir,, tugas-tugas ku juga sudah selesai dan siap untuk pulang ke kota tinggal yaitu Karawang :). Bulan Ramadhan yang penuh perjuangan akhirnya terbayar saat aku kembali ke rumah ... Aku menghabiskan waktu di Karawang,, buka puasa bareng keluarga aaah nikmat sekali, ehehe, tapi puasa pertama aku nikmati bareng teman-teman seperjuangan ku di Cirebon, seruu sekali rasanyaa,, setiap mau buka puasa nyari makanan bareng - bareng, terus waktunya sahur, goreng lauk di kontrakan, kalo lagi males, yaa keluar dini hari ke tukang pecel lele, makan bareng lagi ... pengalaman yang indah ...

Selama bulan puasa, sesekali aku bukber dengan teman-teman sekolah ku yaitu teman SMA karena sudah lama kita gak ketemu,, apalagi aku jarang ikut kumpul, sekalinya ikut alhamdulillah sih seru - seru aja heheee... 
***
Handphone ku bergetar dan tahu - tahu ada pesan dari U, nadanya terkesan marah - marah karena tersinggung dengan postingan ku di facebook.. padahal facebook ku saja sudah dia remove, yaa entahlah mungkin ada yang menyampaikan atau dia sendiri yang membuka? Wallahualam... tapi sungguh postingan ku itu tidak bermaksud nyindir melainkan untuk diriku sendiri, introspeksi, dan berlaku untuk umum. Aku juga sama, kalo ada postingan orang yang kurang enak gitu terus menurutku agak nyindir, aku cuek aja, mungkin dia ada benarnyaa, kalo dia niatnya emang gak baik kan itu masalah dia, jadi gak ada urusan denganku. Apapun yang aku post dia menyangka itu buat diaa.. padahal untuk umum. Kata Bang Tere sih "Kalo gak suka dengan postingan orang ya gak usah dibaca atau remove, gak usah tersinggung, bijaklah dalam menggunakan media sosial" maksud beliau ngapain diambil pusing? kalo gak ada masalah lagi? gitu kan. Yaa tapi manusia beda - beda sih ... baper atau bawa perasaan berarti masih punya perasaan tapi kalo menanggapinya berlebihan? kan jadi suudzon. 
Lanjut lagi yaa... Aku menanggapi pesannya baik - baik, tetapi ujung - ujungnya dia marah - marah, dan aku lebih memilih "read" saja diam, daripada ku ladeni tidak ada habisnya.

Alhamdulillah bulan puasa ku lewati dengan hati yang gembira, gak kerasa akhirnya lebaran yeayy!! Gak lama setelah aku pulang ke Karawang waktu itu aku habis pulang kampung dari Brebes dan Wonogiri. Tiba - tiba , sore hari, U datang kerumah lebaran dan minta maaf okee setelah itu clear .. (obrolan kami saat itu privasi karena nanti takut ada yang baper? haha upz .. ngga .. maksudnya gak penting obrolan itu aku share disini). Nah jadi yang jelass, aku sudah membatasi pertemuan dengan dia, cukup say hello aja kalau ketemu, yaa kita temenan baik aja, gak usah ada jalan - jalan lagi, kontekan basa - basi atau bercanda kayak dulu. Yaap cukup biasa aja.
U juga sempat menawarkan bantuan ketika aku mau melakukan penelitian untuk skripsi, tapi aku lebih memilih mengerjakannya sendiri karena aku positive thinking, Insyaallah bisa selagi ada usaha. Ternyata alhamdulillah lancar walaupun aku melakukannya sendirian. 

***
Aku tidak menyangka bisa ikut sidang skripsi gelombang pertama, padahal dikejar - kejar waktu banget, sesudah penelitian, mengkaji data, olah data, konsul ke dosen pembimbing ehhh malah salah semua katanya ngitungnya hahahaa akhirnya disuruh hitung ulang, tapi aku tidak menyerah sampai bener, sampai dapet ACC dari dospem 1 dan 2... tentunya itu dengan pengorbanan dan gak putus asa.. mental nya harus kuat walaupun sering diomelin di sentak gak apa-apa aku gak pernah bantah, yang penting skripsi ku kelar, beres dan lulus tepat waktu.

Alhamdulillah aku dinyatakan lulus pada tanggal 29 Agustus 2017, tepat waktu pas 4 tahun karena aku masuk kuliah mulai September akhir tahun 2013.. tentunya ini kabar bahagia juga untuk orang tuaku..  IPK ku juga alhamdulillah  diatas 3,00 heheheee. 
Tentunya aku merasa jadi lebih mandiri, lebih tidak ketergantungan sama orang lain. Jujur saja, dulu saat masih dekat dengan U, aku sering dibantu dalam hal apapun, saat ada masalah, teman sharing juga, maksud nya sih baik, tetapi lebih ke diri akunya.. kalau terus - terusan dibantu malah jadi gak mandiri.

Semenjak sudah tidak dekat lagi dengan dia, aku merasa banyak perubahan dari dalam diriku sendiri,, aku jadi lebih mandiri, lebih cuek artinya tidak terlalu masukin ke hati perkataan orang yang ngga-ngga, jadi jarang menghabiskan waktu untuk hal - hal yang kurang penting, keseringan jalan - jalan keluar rumah, telponan berjam - jam serta chattingan terus - menerus (sebenarnya chattingan gak apa - apa asal gak tiap waktu, kalo lagi sibuk ya kembali ke urusan masing - masing dulu), kalo dipikir - pikir waktu sebanyak itu bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat .. sekarang aku lebih memilih menggunakan waktu itu untuk membaca, atau belajar menulis.... terus jadi lebih semangat untuk menggapai cita - cita... fokus dengan masa depan... 

Notes: Pernah dengar suatu kata - kata? Bahwa wanita yang disakiti, pada suatu hari ia bisa berubah menjadi wanita yang kuat dan tangguh? Gak akan sama lagi kayak dulu? Itu benar!! 
Jangan jadikan sakit hati sebagai alasan kita gak bisa maju... jangan biarkan sakit hati menghalangi kita untuk mengejar cita - cita... Jangan dengarkan perkataan orang yang ngga-ngga cukup tutup telinga dengan kedua tangan kita dan lanjut terus kejar impian!
So, ladies .. perempuan itu kuat dan berharga.. Rasanya tidak pantas meratapi sesuatu yang memang hanya merugikan kita nanti... hanya karena sakit hati/suatu masalah kita gak gerak, macet dijalan terus gak mau lanjut.... sayang bangettt .... Kita harus bangkit! Jangan pernah mau kalah dengan keadaan. Ada masalah, ya hadapi aja, kalo sakit hati gak usah keterusan, kamu bisa sibukkin diri dengan hobby kamu,, atau aktivitas yang lain.. nanti lupa deh, malah jadi bahagia sendiri kita.

Cukup sekian sekuel dari kisahku yaitu Aku pernah Jatuh Part 2.
Kisah ini,, sekali lagi yaaa... maaf dicermati lagi bukan untuk memojokkan siapapun, tenang.... penulis berbagi bukan karena belom move on yah..hahahaha tp untuk menuangkan pikiran dan berbagi pengalaman, karena di kisah - kisah sebelumnya yang udah di post lama juga sama kok kisah nyata juga, so bukan rekayasa yaaa!! haha... Semoga pelajaran yang terkandung dalam kisah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Aamiin :)

2 comments:

Anonymous said...

Tulisannya bagus banget aku sukaaaaaaa 😍😍😍
Dan mengagumkan sekali, ayook del dibikin buku nanti aku belibeli
😍😉
Yuppss jadi wanita itu harus kuat dan tangguh gausahgausah berlarut larut dalamdalam kesedihan apalagi hanya karena lakilaki, selain itu kita perlu memikirkan tentang masa depan dan orang tua kita yang udah bersusah payah sekolahin kita, so untuk lakilaki yg udah nyakitin hati perempuanperempuan terimakasih karena kalian kita bisa belajar lebih kuat, sabar dan mandirimandiri

My Literation Journey said...

Alhamdulillah terimakasih mrs.delaa ... Insyaallah kapan2 ku mau nyusun del haha *kapan2 ceunah ...
Iya betul sist, sudah saatnya untuk membahagiakan org tua walaupun jasa mereka gak akan pernah bisa terbalaskan sampai kapanpun ... Kejadian menyakitkan tidak selalu buruk untuk kita, Masyaallah ... Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, itu semua adalah cara Allah untuk membuat kita jadi lebih kuat lagi karena apa yang menurut kita baik belum tentu baik, dan apa yang menurut kita buruk belum tentu buruk. Hidup Bangkit! Hidup wanita Tangguh :*

Post a Comment

Hey! Somebody comment!

By :
Free Blog Templates