Thursday 21 June 2018

Pertanyaan Maut

Wah masih suasana lebaran ya ini, tepatnya H + 6 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Dari judul, pastinya udah pada bisa nebak kan, aku mau nulis apa? Hehehe …. Kalau ada yang belum tau, tenang aja. Nanti aku uraikan lengkap disini. Apa aja sih pertanyaan maut itu?


Silaturahmi pada saat lebaran memang sudah menjadi tradisi setiap tahun. Baik bagi umat muslim maupun nonmuslim. Libur panjang memang waktu yang tepat untuk mengisi waktu dengan jalan-jalan, ke rumah orang tua atau hanya sekedar me time di rumah aja.

Bagi yang setiap tahun mudik apalagi kayak kita-kita ini yang udah diatas 20 tahun ditanyain kapan nikah? Sebelum itu ditanya, kapan lulus? Berapa IPK-nya? Hahaha. Pengalaman ya? Karena aku juga kemaren waktu mudik ditanyain begitu.

Well itu sebenarnya, bentuk kepedulian atau kepo? Entahlah. Sampai segitunya mereka nanyain perkembangan pendidikan atau hidup kita. Sering kita merasa risih, karena untuk apa ditanya karena belum waktunya untuk ditanya. Misal seperti kapan lulus? Lah wong kuliah aja baru 3 tahun, ya belum lulus dong. S1 minimal 4 tahun. Kalaupun udah lebih dari 4 tahun juga kayaknya kerajinan banget nanya begitu, siapa tau ada kendala dalam akademiknya.

Terus, kapan nikah? Ya belum ketemu sama jodohnya, nanti kalau udah mau nikah juga dikasih undangannya. Masih banyak pertanyaan lain yang mungkin lebih menyinggung dari yang diatas.
Perlu kita hati-hati dalam berbicara, meskipun maksud kita gak seperti itu. Tapi who’s know? Hati orang gak ada yang tau. Mereka mungkin terlihat biasa aja ketika ditanya, tapi dalam hati? Kalau mereka jadi sedih gimana?



Nah seperti dari bagan yang aku buat diatas. Orang yang ditanya bisa aja jadi sedih. Mungkin ada baiknya pertanyaannya diganti kalau memang mau tau perkembangan hidup teman/saudara kita.

Misal: sekarang kamu semester berapa dik kuliahnya?
Atau, ledekan halus. Cie kemarin jalan sama siapa tuh? Sama pacarnya ya?
Pacarmu orang mana? Kalau ternyata dia jawab “aku belum punya pacar/calon” kita baiknya menjawab: oh iya gak apa-apa, fokus kerja/kuliah dulu ya, nanti juga ada kok jodohnya.

Untuk pertanyaan maut yang lain, kapan punya momongan? Cucu? Sebaiknya tahan dulu aja deh. Mungkin gak jadi masalah kalau pengantin baru. Tapi kalau udah setahun atau lebih? Kan kasihan ditanya begitu. Siapa tau dia lagi berusaha program hamil, toh kalo dia hamil juga pasti keluarga dekatnya udah tau duluan dan ngasih tau ke sanak saudara lainnya.
Pun soal perihal kapan nikah? Apalagi kalau udah umur >25 tahun. Itu udah jelas kita tau belum ketemu aja dia sama jodohnya. Jadi, kenapa harus ditanya terus?

Apalagi kapan kurus? Yaaah. Itu mah ngeledek namanya.
Kita harus bisa pandai-pandai jaga perasaan orang, apalagi ke saudara sendiri.
Jadi, jangan sampai acara silaturahmi rusak dengan pertanyaan-pertanyaan maut itu yaaa.

0 comments:

Post a Comment

Hey! Somebody comment!

By :
Free Blog Templates